7 Tips Melamar Kerja di Perusahaan BUMN

7 Tips Penting Melamar Kerja di Perusahaan BUMN

7 Tips Melamar Kerja di Perusahaan BUMN

Jimbob.info - Banyak anak muda di Indonesia yang ingin bekerja di perusahaan milik pemerintah yaitu perusahaan-perusahaan BUMN, selain motivasi karena besaran gaji yang akan di terima, bekerja di perusahaan BUMN juga bisa menaikkan gengsi.
 

Jika anda merupakan salah satu dari sekian banyak orang yang ingin melamar kerja di perusahaan BUMN,  sebelum memutuskan untuk mengirim lamaran, ada baiknya pelajari 7 tips penting dalam melamar kerja di perusahaan BUMN


{tocify} $title={Table of Contents}
 

Sebenarnya, untuk bekerja di perusahaan BUMN sangat kecil persentase yang diterima, BUMN merupakan salah satu perusahaan yang sulit untuk ditembus di kalangan para pelamar. 

Ini disebabkan karena jumlah kebutuhan tenaga kerja, tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja, atau dalam kata lain, jumlah pencari kerja jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.

Baca Juga:
Cara Manjur Mengatasi Rambut Rontok
Meskipun sulit untuk bisa diterima menjadi karyawan BUMN, bukan berarti kamu tidak bisa mencoba dan kehilangan peluang, yuk simak berikut tips melamar pekerjaan di perusahaan BUMN:

1. Update Informasi


Selalu update informasi tentang lowongan kerja BUMN dan selalu update perusahaan mana yang dibuka, klasifikasinya, serta dokumen apa saja yang dibutuhkan. Dengan memiliki informasi yang lengkap, anda mempunyai waktu lebih banyak untuk menyiapkan semua dokumen yang di butuhkan. 

Hal ini terlihat sepele, tapi tidak dapat anda sepelekan begitu saja, karena biasanya, antara pembukaan lowongan pekerjaan dan penutupan penerimaan surat lamaran, di buka dalam waktu yang sangat singkat. Anda bisa membayangkan jika dokumen anda tidak lengkap, bagaimana anda akan tergesa-gesa mempersiapkan semuanya.

2. Curriculum Vitae (CV)


Buatlah CV sebagus dan seprofesional mungkin, dengan keterangan informasi diri dengan jelas dan mudah dimengerti, dan jangan lupa cantumkan juga pengalaman kerja atau organisasi sesuai dengan posisi yang ingin kamu lamar. Sebaiknya, pengalaman yang anda masukan dalam CV anda, adalah pengalaman yang benar-benar anda mengalaminya. 

Baca Juga:
Keuntungan Gaul Dengan Orang Yang Lebih Dewasa

Karena dalam hal ini, banyak sekali pencari kerja, yang mengisikan pengalaman kerja fiktif, dimana mereka tidak benar-benar menjalani pengalamannya. Ingat, mengawali segala sesuatu dengan kejujuran, akan mengantarkan anda pada kemujuran.

3. Sertifikat Tes Bahasa


Mempunyai sertifikat keahlian bahasa Inggris juga sangat dibutuhkan di perusahaan tersebut dan menjadi nilai plus untuk perusahaan mempertimbangkan bagi pelamar. 

Bisa seperti sertifikat TOEFL atau IELTS. Untuk mendapatkan sertifikat nya kamu memakan waktu sekitar 1-2 minggu. Alangkah baiknya kamu mempersiapkan semuanya dari jauh-jauh hari.

4. Pelajari BUMN Yang Dituju


Carilah informasi dan mengidentifikasi perusahaan BUMN yang kamu inginkan supaya nanti kamu sebagai pelamar sudah siap bekerja di perusahaan tersebut. 

Karena setiap perusahaan BUMN, mempunyai budaya kerja dan karakter kerja yang berbeda, jangan sampai kamu tidak memahami bagaimana budaya kerja, dan karakter kerja pada perusahaan tersebut.

5. Siapkan Badan Untuk Tes Kesehatan

Hasil dari tes kesehatan juga sangat mempengaruhi untuk syarat masuk di perusahaan BUMN. Apakah kamu layak untuk diterima di perusahaan tersebut?
Hindarilah rokok, minuman beralkohol dan makanan yang tidak sehat agar hasil tes kesehatan kamu sesuai dengan yang diharapkan.

6. Menjadi Diri Sendiri

Ketika kamu di tahap wawancara berilah keterangan sesuai faktanya jangan menambah-nambahkan pengalaman tentang dirimu sendiri. 

Berikanlah jawaban serta penjelasan lugas dan mudah dimengerti. Karena tidak ada kebohongan yang sempurna, terlebih setiap pewawancara pada perusahaan besar, memiliki jam terbang tinggi dalam mewawancarai para pelamar kerja. 

Hanya pelamar kerja  yang memenuhi syarat dan mempunyai karakter yang sesuai dengan budaya kerja perusahaan tersebutlah yang dikemudian hari akan dipanggil untuk wawancara sesi ke dua.

7. Cari Kesempatan Magang


Nah, untuk kamu yang masuk jalur Fresh Graduate lebih baik cari pengalaman magang dulu, meskipun tidak di dapat di perusahaan BUMN, cobalah di perusahaan lain sesuai yang kamu inginkan. 

Setidaknya, kamu sudah memiliki pengalaman kerja di perusahaan lain yang bisa kamu jadikan bekal untuk mengisi CV kamu. Perusahaan-perusahaan besar, akan lebih memprioritaskan pelamar kerja yang berpengalaman dibandingkan dengan fresh graduate yang belum mepuynai pengalaman sama sekali.

 

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama

Facebook Like