Anak usia 7 tahun yang enggan makan atau bahkan menolak makanan sering kali menjadi perhatian para orang tua. Ketidakmampuan mereka untuk mendapatkan berat badan yang ideal dapat menimbulkan keprihatinan.
Namun, solusi untuk mengatasi masalah ini bisa menjadi bingung dan membingungkan.
Ketika menghadapi pertanyaan mengapa anak enggan makan atau sulit untuk gemuk, serta bagaimana cara memperbaiki situasi ini, sebenarnya ada beberapa cara yang dapat ditempuh.
Banyak orang tua sering merasa khawatir ketika melihat anak mereka tampak lebih kurus daripada teman sebayanya, dan berbagai pertanyaan pun muncul.
Penting untuk diingat bahwa proses pertumbuhan dan perkembangan anak sangat terkait dengan asupan gizi seimbang melalui pola makan yang baik.
Namun, memahami mengapa anak-anak bisa menolak makan atau memiliki masalah dalam pertumbuhan berat badan mereka adalah kunci untuk menemukan solusi yang tepat.
Sarannya adalah untuk berdiskusi dengan seorang dokter anak yang ahli dalam masalah ini. Mereka dapat melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengidentifikasi penyebab mengapa anak Anda susah gemuk.
Tabel Berat Badan Ideal Anak
Beberapa faktor mungkin berperan, seperti adanya alergi makanan, masalah pada saluran pencernaan, atau bahkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius.
Satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah memberi anak pemahaman bahwa makan itu bukanlah kewajiban, tetapi suatu kebutuhan. Ini penting agar anak merasa nyaman saat makan dan tidak merasa terpaksa. Rasa lapar juga harus menjadi dorongan utama untuk makan, bukan sekadar tuntutan.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat ditempuh untuk membantu anak usia tahun bertambah berat badannya atau gemuk secara sehat:
Pola Makan Teratur: Mengatur jadwal makan yang teratur merupakan langkah penting. Sarapan, makan siang, dan makan malam sebaiknya dilakukan dalam waktu yang konsisten. Hal ini membantu anak mendapatkan asupan kalori yang cukup untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Pilihan Makanan Berkalori Tinggi: Menyajikan makanan berkalori tinggi dapat membantu anak mendapatkan berat badan yang sehat. Makanan seperti alpukat, keju, pisang, ubi, dan telur dapat menjadi pilihan yang baik. Kandungan kalori dan nutrisinya dapat membantu anak tumbuh dengan baik.
Nutrisi Seimbang: Pastikan makanan yang disajikan mengandung karbohidrat, protein, vitamin, lemak, dan mineral. Menambahkan lemak sehat dalam menu anak bisa membantu meningkatkan jumlah kalori yang dikonsumsi. Minyak zaitun, kanola, mentega, atau keju bisa dijadikan tambahan.
Porsi Makan yang Lebih Besar: Meningkatkan porsi makan bisa membantu anak mendapatkan lebih banyak kalori. Penting untuk memastikan bahwa nutrisi tetap seimbang meskipun porsi makan ditingkatkan.
Kreativitas dalam Penyajian Makanan: Menciptakan tampilan makanan yang menarik bisa meningkatkan minat anak untuk makan. Ini juga bisa melibatkan anak dalam proses persiapan makanan, yang dapat membuat mereka lebih antusias untuk mencoba makanan baru.
Namun, beberapa faktor juga bisa menjadi penyebab anak yang sulit gemuk:
Metabolisme Tinggi: Anak dengan metabolisme tinggi bisa membakar kalori lebih cepat, membuat sulit bagi mereka untuk menambah berat badan.
Nafsu Makan Rendah: Beberapa anak mungkin memiliki nafsu makan yang rendah, yang dapat diatasi dengan makan dalam porsi lebih kecil namun lebih sering. Suplemen vitamin juga dapat membantu.
Gangguan Pencernaan: Masalah dalam proses pencernaan dapat mengganggu penyerapan nutrisi, sehingga anak kesulitan menggemukkan.
Alergi Makanan: Alergi terhadap makanan tertentu dapat mempengaruhi penyerapan nutrisi dan menyebabkan anak sulit gemuk.
ASupan ASI Kurang: Pemberian ASI yang kurang saat bayi dapat mempengaruhi perkembangan berat badan.
Selain tips di atas, ada juga ramuan alami tradisional yang dapat membantu meningkatkan nafsu makan anak. Misalnya, ramuan kunyit dengan senyawa curcumin yang bisa merangsang nafsu makan, atau jeruk/lemon yang kaya vitamin C untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan nafsu makan. Air jahe, temulawak, dan beras kencur juga bisa membantu meningkatkan nafsu makan dan kesehatan pencernaan anak.
Ingatlah bahwa selain dari cara membuat anak gemuk, hal yang terpenting adalah menjaga kesehatan anak secara menyeluruh dan memastikan pertumbuhan dan perkembangannya berlangsung dengan baik.
3 Rekomendasi Ramuan Alami untuk Meningkatkan Nafsu Makan Anak
Mencari cara alami untuk meningkatkan nafsu makan anak bisa menjadi tugas yang menantang. Berikut ini adalah tiga ramuan tradisional yang bisa membantu meningkatkan nafsu makan anak:
Ramuan Kunyit
Kunyit mengandung senyawa kurkuminoid yang bisa merangsang lambung dengan cepat dan membuat anak merasa lapar. Ramuan ini juga bisa meningkatkan enzim pencernaan, serta membantu mencegah peradangan pada anak dan meningkatkan daya tahan tubuh. Anda dapat menambahkan madu untuk memberikan tambahan rasa yang lezat.
Jeruk atau Lemon
Jeruk atau lemon mengandung vitamin C, yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan nafsu makan pada anak. Selain itu, ramuan segar ini memiliki kemampuan untuk membunuh kuman dan membantu membersihkan racun dalam tubuh. Anda hanya perlu memeras air dari lemon atau jeruk tersebut dan mencampurkannya dengan air hangat.
Air Jahe, Temulawak, dan Beras Kencur
Air jahe mengandung kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, dan vitamin, yang memiliki banyak manfaat, termasuk meredakan rasa kembung pada perut, membantu proses pencernaan, dan meningkatkan nafsu makan. Temulawak dan beras kencur juga memiliki potensi untuk membantu meningkatkan nafsu makan anak.
Namun, perlu diingat bahwa selain dari usaha untuk meningkatkan nafsu makan anak, menjaga kesehatan secara keseluruhan dan memastikan pertumbuhan yang baik juga sangat penting. Hal ini akan memastikan bahwa anak memiliki kehidupan yang aktif dan mampu belajar dengan baik. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan nasihat yang lebih rinci tentang asupan yang tepat untuk anak Anda.