Kerontokan rambut yang tidak kunjung berhenti dan semakin parah setiap harinya bahkan dapat mengindikasikan suatu penyakit maka dari itu penting untuk mencari tahu penyebab rambut rontok.
Penyebab Rambut Rontok
Banyak hal yang dapat menjadi pemicu penyebab rambut rontok. Beberapa penyebab kerontokan rambut yaitu :
- Stres
Segala macam bentuk trauma fisik baik itu kecelakaan, penyakit serius, stres berat, penurunan berat badan drastis, setelah melahirkan dan lainnya dapat menjadi pemicu rambut rontok dalam jumlah banyak.
Perubahan emosi juga dapat menimbulkan kondisi tersebut. Biasanya kerontokan rambut akibat stress berat akan disadari setelah 6 minggu hingga 3 bulan.
- Keturunan
Siapa sangka ternyata penyebab kerontokan rambut juga dapt diakibatkan karena genetik. Ini bisa diturunkan dari salah satu pihak orang tua. Mereka yang mengalami kerontokan rambut akibat genetik biasanya mengalami penipisan di garis rambut.
Kondisi ini memang lebih sering dialami oleh mereka yang berusia 50-60 tahun namun tidak menutup kemungkinan terjadi pada usia 20-an.
- Kelebihan vitamin A
Vitamin A memang dibutuhkan oleh tubuh namun kelebihan vitamin A ternyata dapat menyebabkan kerontokan rambut. Maka salah satu cara yang ampuh untuk mengatasinya yaitu dengan membatasi asupan vitamin A hingga kembali normal.
Sebaiknya perhatikan kandungan vitamin A yang anda konsumsi.
Pilihlah suplemen yang mengandung 20% vitamin A dalam bentuk campuran karoten atau beta karoten.
Batasi makanan konsumsi vitamin A dalam bentuk retinol dan jika ingin dikonsumsi maka cukup 1-2 kali seminggu. Untuk hal ini sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
- Kekurangan vitamin B
Jarang sekali orang mengalami kekurangan vitamin B karena makanan yang dikonsumsi sehari-hari umumnya sudah memiliki kandungan vitamin B yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian.
Meskipun begitu, beberapa kondisi kekurangan vitamin B juga dapat terjadi yang mengakibatkan kerontokan rambut. Untuk mengatasinya bisa dengan mengonsumsi makanan kaya akan vitamin B seperti ikan, daging, ubi, kentang, alpukat, kacang-kacangan, dan lainnya.
- Kekurangan protein
Selain kekurangan vitamin B, kekurangan protein juga dapat menyebabkan kerontokan rambut. Hal ini seringkali dialami bagi mereka yang sedang menjalani diet protein.
Padahal, protein merupakan salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kekurangan asupan protein dalam memperlambat pertumbuhan rambut dan juga melemahkan struktur rambut sehingga terjadi kerontokan. Kerontokan rambut dapat terjadi 2-3 bulan setelah mengalami penurunan asupan protein.
- Anemia
Anemia merupakan kondisi di mana tubuh mengalami kekurangan zat besi. Anemia juga sering dialami oleh wanita yang mengalami menstruasi hebat sehingga kerontokan rambut juga terjadi pada saat menstruasi.
Kondisi anemia dapat menyebabkan rasa lelah berkepanjangan, kulit yang pucat, telapak tangan dan kaki yang dingin, kesulitan berkonsentrasi, sakit kepala dan pusing, hingga kerontokan rambut.
Mengatasi Rambut Rontok
Sebenarnya, cara untuk mengatasi rambut rontok berbeda-beda bagi setiap orang.
Tentunya anda harus mengetahui penyebab rambut rontok terlebih dahulu dan cara mengatasinya dapat disesuaikan dengan penyebabnya.
Namun jika sudah melakukan berbagai upaya sesuai dengan penyebab rambut rontok dan kerontokan rambut masih terjadi bahkan semakin parah, tidak ada salahnya untuk melakukan konsultasi dengan yang ahli di bidangnya untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.